Baca Juga
Beberapa pasutri dari Amerika memang ada yang suka sengaja terbang ke Tiongkok untuk mengadopsi bayi keturunan Tionghoa. Pasutri asal Wisconsin ini adalah salah satunya, 10 tahun yang lalu mereka mengadopsi seorang bayi Tionghoa, siapa sangka beberapa tahun kemudian, panti asuhan mengirimkan selembar foto yang langsung merubah kehidupan mereka sekeluarga!
Sang ibu bernama Jennifer Doering, 10 tahun yang lalu ia pergi ke Tiongkok dan berakhir dengan membawa pulang seorang bayi yang diberi nama Audrey. Selain Audrey, Jennifer dan suaminya memiliki 3 anak kandung.
Sebenarnya, Audrey sudah lama sangat penasaran akan “keluarga aslinya”, seiring ia bertumbuh besar, keinginan untuk mencari tahu “jati diri sebenarnya” pun semakin kuat. Tentunya Jennifer dan sang suami tidak melarang Audrey untuk mencari tahu, mereka bahkan membantu Audrey dengan menelepon panti asuhan Audrey dulu dan meminta pihak panti asuhan memberikan seluruh data Audrey kepada mereka.
Setelah terhubungi, pihak panti asuhan pun dengan rela hati ingin membantu Audrey, mereka akhirnya mengirimkan segala data yang ada untuk keluarga Jennifer, foto di bawah ini salah satunya. Tampak jelas di foto, selain Audrey, masih ada seorang bayi dengan “wajah sama percis” yang duduk di sebelah. Ya, ternyata Audrey memiliki saudara kembar!
Dengan petunjuk yang mengejutkan ini, Jennifer pun mulai mencari jejak sang saudara kembar, Jennifer sangat berharap ia bisa menemukan anak tersebut sebelum natal dan bisa memberikan Audrey kejutan!
Jennifer pun mengerahkan segala cara untuk mencari saudara kembar Audrey, mulai dari memposting di internet sampai menghubungi organisasi yang khusus mengurusi anak keturunan Tionghoa. Awalnya Jennifer tidak mendapatkan petunjuk apapun dan hampir menyerah. Tapi memang Tuhan memiliki rencana, setelah berjuang lama, akhirnya secara tidak sengaja, Jennifer pun menemukan seorang dokter spesialis anak bernama Andrea Olsen. Dokter Andrea adalah seorang dokter yang secara khusus melayani anak- anak keturunan Tionghoa yang terkena penyakit jantung, dan kebetulan Audrey menderita penyakit ini.
Setelah mengobrol lama, akhirnya Dokter Andrea mengaku bahwa ia sebenarnya juga memiliki pasien wanita keturunan Tionghoa lain yang menderita penyakit sama percis seperti Audrey. Namanya Gracie Rainsberry dan setelah diselidiki, ternyata benar, Gracie memiliki penampilan sama percis seperti Audrey! Ya, akhirnya saudara kembar Audrey berhasil ditemukan!
Audrey dan Gracie pun akhirnya bisa terhubungkan. Ternyata dulu Gracie juga diadopsi oleh keluarga dari Amerika yang berasal dari Washington. Meski mereka sama- sama tinggal di Amerika, namun mereka terpisah oleh jarak sejauh 2400 Km. Tapi untungnya, takdir mempertemukan mereka kembali dan waktunya tepat sebelum hari natal!
Pertemuan pertama kakak adik kembar ini pun dilakukan via video call. Menariknya saat Audrey melihat Gracie di layar komputer, ia langsung berteriak pada Jennifer : “Ibu, dia itu aku!”
Ya, meskipun mereka tidak pernah bertemu sebelumnya, namun ikatan batin mereka tetap sangat kuat. Setelah mengobrol, mereka menemukan bahwa mereka memiliki kesukaan yang sama, seperti suka mengagetkan burung, suka makan sampai belepotan, sampai sama- sama menyukai spaghetti carbonara! Meski mereka tidak tahu orang tua asli mereka ada dimana, namun dengan adanya saudara kembar, mereka sudah merasa puas dan seakan- akan sudah memiliki segalanya.
Banyak orang bilang, ikatan batin antara saudara kembar sangat kuat dan ternyata kalimat tersebut memang terbukti! Meski Audrey dan Gracie tidak pernah kenal sebelumnya, namun saat dipertemukan, mereka langsung akrab bak sudah kenal dari kehidupan lalu. Meski kini mereka hidup di dua keluarga yang berbeda, namun semua itu tidak akan bisa memisahkan ikatan persaudaraan mereka!
Wah, kisah yang unik banget, ya! Yuk, segera dibagikan!
Pasutri Amerika Ini Mengadopsi “Bayi Tionghoa”, 10 Tahun Kemudian, Panti Asuhan Mengirim “Selembar Foto Tak Terduga” yang Langsung Merubah Kehidupan Mereka!!
4/
5
Oleh
Unknown