Rabu, 18 Mei 2016

Waspada ! Wanita Lebih Beresiko Terhadap Osteoporosis Ketimbang Pria

Waspada ! Wanita Lebih Beresiko Terhadap Osteoporosis Ketimbang Pria

Baca Juga

Artikeldokter.com - Waspada ! Wanita Lebih Beresiko Terhadap Osteoporosis Ketimbang Pria. Osteoporosis adalah penyakit keropos tulang. Ini terjadi ketika Anda kehilangan terlalu banyak massa tulang, ketika tubuh Anda tidak membuat cukup tulang, atau keduanya. Seiring waktu, dua hal ini akan melemahkan tulang dan membuatnya mudah patah.

Waspada ! Wanita Lebih Beresiko Terhadap Osteoporosis Ketimbang Pria

Setelah massa tulang telah mencapai puncaknya - biasanya pada pertengahan usia 20-an - semua orang dewasa mulai kehilangan massa tulang. Namun, wanita lebih mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan pria. Hal ini disebabkan beberapa faktor. Wanita memiliki massa tulang yang kurang jika dibandingkan pria. Wanita juga cenderung hidup lebih lama dan cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalsium. Pada wanita, tingkat kehilangan tulang terjadi semakin cepat setelah menopause, ketika tingkat estrogen turun drastis. Karena ovarium bertugas memroduksi estrogen, keropos tulang lebih cepat terjadi jika kedua ovarium diangkat dengan operasi.

Jika pria hidup cukup lama, mereka juga berisiko terkena osteoporosis di kemudian hari.

Gejala osteoporosis

Anda mungkin tidak tahu Anda memiliki osteoporosis sampai muncul tanda-tanda serius. Gejalanya termasuk sering mengalami retak atau patah tulang, nyeri punggung bawah atau pinggang bawah. Anda juga bisa kehilangan tinggi badan karena osteoporosis dapat menyebabkan tulang belakang Anda runtuh. Masalah-masalah ini cenderung terjadi setelah  tulang kehilangan banyak kalsium.


Apa yang menyebabkan osteoporosis?

Tulang Anda terdiri dari jaringan hidup yang berubah sesuai usia. Ketika masih anak-anak, remaja, dan dewasa muda, tulang Anda lebih padat (lebih tebal dan kuat). Pada sekitar pertengahan 20-an, Anda mencapai puncak massa tulang, ini adalah ketika massa tulang Anda berada pada tingkat tertinggi. Setelah puncak massa tulang, semua orang dewasa mulai kehilangan beberapa massa tulang. Osteoporosis terjadi jika Anda kehilangan terlalu banyak massa tulang atau tidak membuat cukup tulang baru.

Faktor risiko

Hal-hal berikut dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Beberapa faktor risiko tersebut berada di luar kendali Anda. Untuk faktor risiko lain, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risikonya. Bicarakan dengan dokter tentang faktor risiko Anda.

Faktor Risiko yang Tidak Dapat Dikontrol:

  • Berjenis kelamin wanita: Wanita lebih cenderung menderita osteoporosis dibandingkan laki-laki.
  • Umur: Semakin tua Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk menderita osteoporosis.
  • Ras: Kaukasia dan Asia lebih mungkin untuk mengembangkan osteoporosis.
  • Genetika: Anda lebih mungkin untuk menderita osteoporosis jika memiliki sejarah keluarga yang juga menderita osteoporosis.
  • Menopause: Perubahan hormon yang disebabkan oleh menopause dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Hal ini terutama berlaku bagi wanita yang mengalami menopause dini (sebelum usia 45).
  • Bentuk tubuh: Orang yang memiliki frame tulang tipis kecil lebih mungkin untuk mengembangkan osteoporosis.


Faktor Risiko yang Dapat Dikontrol:

  • Tidak mendapatkan cukup kalsium dan/ atau vitamin D
  • Gaya hidup (tidak cukup olahraga)
  • Merokok
  • Penyalahgunaan alkohol
  • Gangguan makan seperti anoreksia nervosa
  • Ketidakseimbangan hormon, seperti estrogen atau testosteron rendah, atau terlalu banyak hormon tiroid.
  • Semakin dini Osteoporosis diketahui, semakin baik. Saat ini telah tersedia alat canggih yang disebut "Bone Densitometry Lunar Expert XL" yang dapat mengukur densitas massa tulang dengan ketepatan 98 - 99%. Pemeriksaan dengan alat ini aman, cepat, sangat berguna dan ekonomis serta tidak memerlukan persiapan khusus.

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan dapat dilakukan dengan pola makan yang baik, pastikan diri Anda cukup kalsium dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D. Yogurt secara efektif mengurangi risiko osteoporosis karena mengandung kalsium, vitamin dan nutrisi lainnya. Yogurt juga mengandung vitamin D yang mampu mencegah pengeroposan tulan dan menjamin kesehatan tulang. Teliti memilih yogurt adalah salah satu cara untuk membuat tulang Anda sehat. Pililhlah yogurt berkualitas baik dengan kandungan kalsium yang tinggi dan rasa asam yang pas.

Demikian Waspada ! Wanita Lebih Beresiko Terhadap Osteoporosis Ketimbang Pria, semoga bermanfaat.

Related Posts

Waspada ! Wanita Lebih Beresiko Terhadap Osteoporosis Ketimbang Pria
4/ 5
Oleh