Rabu, 18 Mei 2016

Tahukah Ladies, Faktanya Wanita Lebih Rentan Alami Gangguan BAB Ketimbang Pria

Tahukah Ladies, Faktanya Wanita Lebih Rentan Alami Gangguan BAB Ketimbang Pria

Baca Juga

Artikeldokter.com - Tahukah Ladies, Faktanya Wanita Lebih Rentan Alami Gangguan BAB Ketimbang Pria. Perbedaan anatomi, kekhawatiran yang berlebihan atas kebersihan, kondisi sosial, kepatuhan ketat dengan nasihat medis yang buruk, dan kecenderungan predisposisi untuk "nutrisi sehat", perempuan lebih cenderung mengalami sembelit lebih dari laki-laki.

Tahukah Ladies, Faktanya Wanita Lebih Rentan Alami Gangguan BAB Ketimbang Pria

Yah, tidak hanya sembelit. Perempuan juga lebih sering terkena gangguan kolorektal dan kanker, terkait dengan sembelit.

Ada beberapa alasan di balik anomali ini, hanya beberapa di antaranya yang terkait dengan gender. Mari kita tinjau yang utama:

1. Perempuan  lebih rentan stres daripada pria karena tekanan tanggung jawab keluarga, hormonal, dan tekanan sosial. Sayangnya, stres mental berkontribusi untuk menyebabkan sembelit seburuk faktor fisiologis.

2. Kekhawatiran terhadap masalah kebersihan toilet umum atau ketidaknyamanan menggunakan kamar mandi di luar rumah. Faktor ini sering mengakibatkan penundaan BAB yang disengaja dan akhirnya menyebabkan sembelit.

3. Mengejan saat proses melahirkan normal dapat menyebabkan pembesaran wasir internal. Pada gilirannya, wasir yang membesar menyebabkan rasa sakit saat BAB, dan akhirnya membuat BAB tidak tuntas.

4. Secara alami, perempuan terampil menggunakan otot-otot perut dan panggul untuk melahirkan bayi. Sayangnya, bahkan ketegangan skala moderat sekalipun bisa berkontribusi menyebabkan sembelit kronis.

Kesimpulannya, secara umum, perempuan lebih terpengaruh oleh gangguan kolorektal dibandingkan laki-laki karena dampak kehamilan dan persalinan pervaginam pada organ kolorektal.

Perempuan juga harus mengakui bahwa sembelit dan gangguan kesehatan lain terkait BAB, bisa lebih parah daripada yang dialami pria dengan usia yang sama karena semua alasan yang disebutkan di atas. Ini berarti perempuan harus bekerja lebih keras  untuk mengantisipasi dan mengatasi sembelit, dan mencegah kekambuhannya lebih lanjut.

1. Pastikan Anda cukup mengonsumsi air putih setiap hari, minimal delapan gelas sehari atau lebih. Saat hamil, tubuh menyerap banyak air, sehingga konsumsi air haruslah cukup, agar ibu hamil tidak mengalami dehidrasi. Kecukupan dalam memenuhi kebutuhan air ini akan membantu proses perlunakan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan.

2. Perbanyak konsumsi makanan berserat setiap hari. Sayur-sayuran dan buah buahan segar adalah pilihan utama.  Seperti halnya air, serat juga membantu memperlancar proses nndab pengeluaran feses.

3. Konsumsi suplemen vitamin C pada saat kehamilan juga dapat membantu meringankan gejala konstipasi pada ibu hamil. Konsultasikan lebih dulu dengan dokter mengenai dosis dan aturan minumnya.

4. Rutin berolahraga skala moderat. Olahraga juga dapat meringankan sembelit. Khusus untuk ibu hamil, jenis olahraga yang dianjurkan adalah berjalan kaki, sepeda dan renang. Hindari olahraga yang menuntut benturan tinggi (high impact).  

5.Memastikan lingkungan flora usus di dalam tubuh, seimbang. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman berfermentasi seperti yogurt. Yogurt adalah pilihan sehat untuk masalah pencernaan Anda. Telitilah memilih yogurt. 

Pilihlah yogurt berkualitas baik dengan rasa asam yang pas untuk kesehatan pencernaan Anda.

Demikian Tahukah Ladies, Faktanya Wanita Lebih Rentan Alami Gangguan BAB Ketimbang Pria, semoga bermanfaat.

Related Posts

Tahukah Ladies, Faktanya Wanita Lebih Rentan Alami Gangguan BAB Ketimbang Pria
4/ 5
Oleh