Rabu, 18 Mei 2016

Bolehkah Berhubungan Intim Saat Menstruasi, Bagaimana Resiko Kesehatannya?

Bolehkah Berhubungan Intim Saat Menstruasi, Bagaimana Resiko Kesehatannya?

Baca Juga

Artikeldokter.com - Bolehkah Berhubungan Intim Saat Menstruasi, Bagaimana Resiko Kesehatannya? Gangguan menstruasi memang seakan tidak ada habisnya dibahas oleh kaum wanita. Mulai dari jadwalnya yang tidak teratur, nyeri yang dirasakan hingga rutinitas hubungan intim saat sedang menstruasi. Berikut arahan seputar menstruasi oleh dr. Ricky Susanto, M.Kes, SpOG

Bolehkah Berhubungan Intim Saat Menstruasi, Bagaimana Resiko Kesehatannya?

Apa yang menyebabkan nyeri saat menstruasi?

  • Nyeri pada saat menstruasi dapat dibagi menjadi nyeri ringan, sedang dan berat.
  • Nyeri ringan: Nyeri yang tidak membutuhkan pengobatan dan masih dapat melakukan aktivitas biasa
  • Nyeri sedang: Nyeri yang sudah mulai membutuhkan pengobatan dan nyeri yang timbul dapat menimbulkan gangguan pada aktivitas
  • Nyeri berat: Harus membutuhkan pengobatan, pada beberapa kasus bahkan memerlukan perawatan di rumah sakit
  • Penyebab timbulnya nyeri, umumnya adalah endometriosis. Endometriosis merupakan suatu penyakit dimana lapisan endometrium (lapisan dalam rahim) masuk ke dalam rongga perut dan menimbulkan rangsang nyeri pada saraf - saraf di dalam rongga perut tersebut. Selain endometriosis, penyebab nyeri yang lain adalah timbulnya kontraksi pada rahim yang bertujuan mengeluarkan endometrium (lapisan dalam rahim). Peregangan jaringan penyokong rahim juga dapat menimbulkan nyeri.


Bagaimana mencegah ketidaknyamanan saat menstruasi?

Bila nyeri masih dalam tahap ringan sampai sedang, aktivitas rutin dapat membantu ‘mengalihkan’ nyeri yang timbul. Interaksi sosial serta pengetahuan yang cukup dapat membantu mengurangi dampak psikologis yang timbul akibat nyeri tersebut. Pada beberapa kasus bahkan tidak diperlukan pengobatan (penghilang rasa sakit). Sementara pada nyeri yang berat, pengobatan sangat diperlukan untuk mengurangi nyeri yang timbul.

Bagaimana merawat organ kewanitaan saat sedang menstruasi?

Menjaga kebersihan terutama dalam hal mengganti pembalut sangatlah penting. Darah merupakan media yang sangat baik untuk tumbuhnya kuman sehingga sedapat mungkin rutinitas dalam mengganti pembalut dapat mengurangi timbulnya kuman pada daerah kewanitaan. Jangan dibiasakan menunggu sampai pembalut penuh, baru diganti. Biasakan melakukan pembersihan daerah kewanitaan dengan air bersih ketika mengganti pembalut.


Apakah diperbolehkan melakukan hubungan intim saat menstruasi?

Pada saat menstruasi, darah menstruasi yang keluar merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman. Bila dilakukan hubungan intim, terlebih lagi organ kelamin pria dan wanita dalam keadaan yang tidak bersih dapat menimbulkan infeksi. Maka, sedapat mungkin hubungan intim pada saat menstruasi sebaiknya tidak dilakukan.


Adakah efek dari melakukan hubungan saat menstruasi, baik bagi wanita maupun pria?

Selain infeksi yang dapat timbul terutama pada organ kelamin wanita, ketidaknyamanan ketika behubungan intim dapat mempengaruhi kualitas dari hubungan intim itu sendiri, terlebih lagi bila timbul nyeri menstruasi.


Adakah perbedaan darah saat menstruasi dan saat ovulasi? 

Darah menstruasi disertai dengan adanya jaringan endometrium (lapisan dalam rahim), sedangkan pada saat ovulasi (masa subur) tidak disertai dengan pelepasan darah.

Demikian Bolehkah Berhubungan Intim Saat Menstruasi, Bagaimana Resiko Kesehatannya?, semoga bermanfaat.

Related Posts

Bolehkah Berhubungan Intim Saat Menstruasi, Bagaimana Resiko Kesehatannya?
4/ 5
Oleh