Kamis, 26 Mei 2016

Apa Manfaat Yogurt Untuk Ibu Hamil, Perlukah Mengonsumsinya?

Apa Manfaat Yogurt Untuk Ibu Hamil, Perlukah Mengonsumsinya?

Baca Juga

Artikeldokter.comApa Manfaat Yogurt Untuk Ibu Hamil, Perlukah Mengonsumsinya? Saat hamil, banyak hal berubah dalam kehidupan Anda termasuk pola makan. Makanan yang tadinya tak apa untuk dikonsumsi, sekarang tidak lagi, contohnya sushi dan susu kambing. Mungkin, sekarang Anda lebih banyak mengonsumsi sayur, buah dan kacang-kacangan untuk memastikan janin Anda sehat. Lalu bagaimana dengan yogurt? Apakah baik dikonsumsi selama kehamilan?

Apa Manfaat Yogurt Untuk Ibu Hamil, Perlukah Mengonsumsinya?

Yogurt yang dipasteurisasi, aman untuk dikonsumsi wanita hamil. Aturan ini berlaku untuk semua produk dari susu. Produk susu, termasuk yogurt, yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung bakteri yang membahayakan pencernaan Anda dan pada gilirannya membahayakan bayi Anda.

Keuntungan yogurt untuk ibu hamil

Ada banyak alasan mengapa ibu hamil disarankan mengonsumsi yogurt. Bukan hanya karena yogurt umumnya mengandung probiotik yang menyehatkan pencernaan, juga karena yogurt mengandung nutrisi yang penting untuk janin.

1. Kalsium

Karena terbuat dari susu maka yogurt kaya akan kalsium. Kalsium tak cuma penting bagi pertumbuhan tulang yang sehat tapi juga merupakan nutrisi esensial untuk tumbuh kembang janin.

2. Probiotik

Bakteri baik ini dapat membantu pertumbuhan bayi dalam kandungan seraya menjaga kesehatan saluran cerna Anda. Bakteri ini tinggal dan memerbaiki pencernaan Anda membuat Anda merasa lebih sehat bebas gangguan sakit perut selama kehamilan berlangsung.

3. Mencegah ibu hamil keracunan logam berat

Peneliti dari London, Ontario Lawson Health Research Institute dan Universitas Western, memiliki bukti yang menunjukkan bahwa bakteri probiotik bisa membantu mengurangi kadar logam berat dalam tubuh perempuan.

Sepanjang tahun 2003, Reid menyelidiki bagaimana strain probiotik Lactobacillus rhamnosus GR-1 dapat membantu menstabilkan bakteri baik dan buruk dalam tubuh. Dalam studi terbaru itu, ia dan rekan-rekannya menilai 44 orang anak usia sekolah dan 60 ibu hamil yang tinggal di Mwanza, Tanzania, dekat Danau Victoria. Ini adalah daerah yang dikenal karena pencemaran lingkungannya dan juga lokus dari jaringan luas yogurt, yang dibangun oleh para ilmuwan untuk memberikan kemudahan penyediaan nutrisi berbiaya rendah.

Dalam mengukur tingkat merkuri dan arsenik pada masyarakat, para ilmuwan menemukan logam berat ini jauh lebih umum dalam darah anak-anak Tanzania daripada penelitian sebelumnya yang ditemukan pada anak-anak di Kanada. Bahkan, perbedaan tingkat ini sampai tujuh kali lebih tinggi, kemungkinan besar karena penduduk lokal terpapar merkuri dan arsenik yang mencemari ikan di daerah tersebut.

Setelah wanita dan anak-anak makan yogurt dengan jumlah yang telah ditentukan, anak-anak tidak menunjukkan efek positif (atau apapun yang negatif). Sedangkan ibu hamil melihat tingkat positif yang dramatis. Dengan menambahkan dosis bakteri bermanfaat, perempuan hamil mampu menahan serapan merkuri baru sebesar 36 persen dan serapan arsenik sebesar 78 persen.


Takaran yang dianjurkan

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi dua sampai tiga kali yogurt ukuran 200 gram perhari untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya.

Jangan lupa, ketika memilih produk yogurt, Anda harus teliti membaca labelnya. Pasalnya, tidak semua yogurt itu sama. Cek kandungan nutrisinya. Pilih yogurt yang lebih rendah gula, lebih rendah lemak, lebih tinggi kalsium dan memiliki manfaat lain seperti serat prebiotik. 

Demikian artikel dokter Apa Manfaat Yogurt Untuk Ibu Hamil, Perlukah Mengonsumsinya?, semoga manfaat.

Related Posts

Apa Manfaat Yogurt Untuk Ibu Hamil, Perlukah Mengonsumsinya?
4/ 5
Oleh