Baca Juga
Kali ini kami berbagi informasi seputar kesehatan mengenai Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-15 Maret 2016 di seluruh Indonesia.
Untuk mempertahankan keberhasilan Indonesia yang telah dinyatakan sebagai negara bebas polio bersama dengan negara-negara anggota WHO pada South East Asia Region (SEAR) pada bulan Maret 2014 dan juga untuk melaksanakan komitmen mewujudkan Dunia Bebas Polio, maka Indonesia memperkuat pelaksanaan program imunisasi rutin polio dan kegiatan imunisasi tambahan yang dilaksanakan pada tanggal 8-15 Maret 2016 yaitu kegiatan berupa Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Seluruh wilayah Indonesia dan dilaksanakan serentak.
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya.
 |
| Indonesia Bebas Polio |
Tujuan PIN Polio diantaranya adalah untuk mengurangi resiko penularan virus polio yang datang dari negara lain, memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.
Penyakit Polio merupakan penyakit yang menyerang susunan saraf pusat dan disebabkan oleh virus Polio. Secara klinis, penyakit polio adalah anak di bawah umur 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit polio melalui kotoran manusia (tinja) yang sudah terkontaminasi.
Penyakit Polio merupakan penyakit yang menyerang susunan saraf pusat dan disebabkan oleh virus Polio. Secara klinis, penyakit polio adalah anak di bawah umur 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit polio melalui kotoran manusia (tinja) yang sudah terkontaminasi.
Terjadinya lumpuh dimulai dengan gejala demam, nyeri otot dan terjadinya lumpuh pada minggu pertama sakit. kemudian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak segera ditangani.
Berdasarkan analisa dari para ahli didapatkan data yang menunjukkan cakupan imunisasi Polio dosis ke empat nasional telah melebihi 90% namun tidak merata di seluruh provinsi dan Kabupaten/Kota. Dengan demikian para ahli merekomendasikan agar dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan sasaran balita (anak usia 0-59 bulan) untuk memberikan perlindungan optimal bagi seluruh anak terhadap virus polio.
Demikian yang dapat kami bagikan kepada Mitra Kesehatan Masyarakat mengenai Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016 untuk Indonesia Bebas Polio, semoga dapat memberikan tambahan informasi untuk kita semua.
Berdasarkan analisa dari para ahli didapatkan data yang menunjukkan cakupan imunisasi Polio dosis ke empat nasional telah melebihi 90% namun tidak merata di seluruh provinsi dan Kabupaten/Kota. Dengan demikian para ahli merekomendasikan agar dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan sasaran balita (anak usia 0-59 bulan) untuk memberikan perlindungan optimal bagi seluruh anak terhadap virus polio.
Demikian yang dapat kami bagikan kepada Mitra Kesehatan Masyarakat mengenai Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016 untuk Indonesia Bebas Polio, semoga dapat memberikan tambahan informasi untuk kita semua.
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016 untuk Indonesia Bebas Polio
4/
5
Oleh
Waff
