Rabu, 23 Maret 2016

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di 34 Provinsi di Indonesia Tahun 2014

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di 34 Provinsi di Indonesia Tahun 2014

Baca Juga

Kesehatan Ibu merupakan prioritas pembangunan kesehatan baik secara nasional maupun Internasional yang mana hal ini menjadi bagian dari Tujuan (Goals) SDGs Tahun 2016-2030. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pencapaian pembangunan kesehatan, salah satunya adalah Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan.

Pada kali ini kami membagikan informasi tentang pencapaian pembangunan kesehatan ibu di 34 provinsi yaitu mengenai cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di 34 Provinsi Tahun 2014 sebagaimana yang tercantum pada Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014 yang di terbitkan oleh Kementrian Kesehatan RI.

Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter umum, dan bidan, serta diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn).

Indikator ini memperlihatkan tingkat kemampuan pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.

Gambar Cakupan Persalinan Nakes Tahun 2005-2014
Cakupan Persalinan Nakes Tahun 2005-2014 (Kemenkes, 2015)
Dari Gambar diatas dapat diketahui bahwa secara umum cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Indonesia mengalami kenaikan setiap tahunnya. Cakupan secara nasional pada tahun 2014 yaitu sebesar 88,68% dimana angka ini belum dapat memenuhi target Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2014 yakni sebesar 90%. Namun demikian, Di Indonesia, sebanyak empat belas provinsi telah dapat mencapai target renstra tersebut, dan selebihnya yakni sebanyak dua puluh provinsi belum dapat mencapai target. Tiga provinsi dengan cakupan tertinggi yaitu DI Yogyakarta (99,96%), Jawa Tengah (99,17%), dan Bali (97,66%). Sedangkan tiga provinsi dengan cakupan terendah yaitu Papua Barat (44,73%), Maluku (46,90%), dan Papua (63,15%). Selengkapnya tentang cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Indonesia menurut provinsi tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar Capaian Persalinan oleh Nakes
Capaian Pertolongan Persalinan oleh Nakes Tahun 2014 di 34 Provinsi di Indonesia, Kementrian Kesehatan, 2015.
Gambar tersebut menunjukkan Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di 34 Provinsi di Indonesia Tahun 2014. Anda dapat melihat posisi provinsi anda berada pada urutan mana?

Demikianlah yang dapat kami bagikan, semoga dapat memberikan tambahan informasi untuk mitra kesehatan masyarakat. Silakan berikan komentar, saran atau pendapat anda pada kolom komentar yang telah di sediakan.

Related Posts

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di 34 Provinsi di Indonesia Tahun 2014
4/ 5
Oleh